Jamu kunirasam dikatakan oleh sebagian besar penjual jamu
sebagai jamu 'adem-ademan atau seger-segeran' yang dapat diartikan sebagai jamu
untuk menyegarkan tubuh atau dapat membuat tubuh menjadi dingin. Ada pula yang
mengatakan bermanfaat untuk menghindarkan dari panas dalam atau sariawan, serta membuat perut menjadi dingin. Seorang penjual jamu mengatakan bahwa
jamu jenis ini tidak baik dikonsumsi oleh ibu yang sedang hamil muda sehubungan dengan sifatnya yang memperlancar haid.
Ada pula penjual jamu yang menganjurkan minum jamu kunir asam untuk melancarkan
haid.
Bahan baku
Penggunaan bahan baku jamu kunir
asam pada umumnya tidak jauh berbeda di antara pembuat. Perbedaan terlihat pada
komposisi bahan penyusunnya. Jamu dibuat dengan bahan utama buah asam ditambah
kunir/kunyit, namun beberapa pembuatnya ada yang mencampur dengan sinom (daun
asam muda), temulawak, biji kedawung, dan air perasan buah jeruk nipis. Sebagai
pemanis digunakan gula merah dicampur gula putih dan seringkali mereka juga
mencampurkan gula buatan, serta dibubuhkan sedikit garam.
Cara pengolahan
Pada umumnya tidak jauh berbeda
antar penjual jamu, yaitu direbus sampai mendidih dan jumlahnya sesuai
kebutuhan. Bahan-bahan sesuai dengan komposisi racikan ditumbuk secara kasar
menggunakan lumpang dan alu besi atau batu atau diiris tipis-tipis (kunyit),
dimasukkan ke dalam air mendidih dan direbus sampai mendidih beberapa saat.
Selanjutnya, ditambahkan gula sampai diperoleh rasa manis sesuai selera
(dicicipi). Rebusan yang diperoleh dibiarkan sampai agak dingin, kemudian
disaring dengan saringan. Rebusan yang sudah disaring dibiarkan dalam panci dan
selanjutnya dimasukkan ke dalam botol-botol dan siap untuk dijajakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar